Tembakan Gas Air Mata Kadaluarsa, Polisi Tak Pernah Salah!
Polri akhirnya mengakui menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Beberapa gas air mata yang ditembakkan saat tragedi itu kedaluwarsa pada tahun 2021.
Efeknya
Bahkan hingga saat ini seluruh yang terdampak gas air mata masih mengalami iritasi yang mengerikan pada mata mereka
Foto foto terbaru dari korban atau supporter menunjukkan bahwa area putih mata mereka berubah menjadi merah
Penggunaan gair air mata yang sudah kadaluwarsa ini juga masih diteliti lebih lanjut, dimana ada yang mengatakan bahwa efeknya akan semakin sangat berbahaya jika semakin lama pula ia kadaluwarsa
Perlu dipahami juga bahwa gas air mata yang kadaluarsa akan menjadi racun, bahan nya dapat terurai menjadi gas sianida,fosgen dan nitrogen.
Pada sejarahnya, gas air mata sebetulnya ditemukan saat perang Dunia 1, lalu digunakan saat sebagai senjata kimia saat perang dengan Vietnam sampai pada penggunaan nya di konflik israel dan Palestina
Dan akhirnya dilarang untuk digunakan saat perang
Dan kini benda seberbahaya itu digunakan di stadion sepakbola
Sangat mengerikan ssekali
Karena itulah dampak mengerikan ini masih saja terjadi hingga saat ini
Nyawa yang melayang?
Maaf tapi faktanya sudah demikian
Tapi yang semakin menariknya adalah anggaran yang digelontorkan untuk gas air mata ini adalah senilai 160M / tahun
lantas kenapa masih ada gas air mata yang kadaluwarsa?
Gas air mata memang tidak dirancang untuk membunuh, tapi masih ada kemungkinan efek mematikan apabila digunakan tidak sesuai prosedur dan yang paling mengenaskan lagi digunakan saat sudah kadaluwarsa
Insiden duka karena gas air mata ini sebenarnya sudah banyak kali terjadi di belahan mana pun karena itu amnety internasional menggagas bahwa harus ada peraturan internasional terkait pengggunaan gas air mata.
Di Indonesia sendiri sebenarnya penggunaan gas air mata tidak asal suka suka ditembakkan saja
Ada SOP yang mengatur tentang penggunaan gas air mata
Namun siapa yang bisa tau bahwa gas air mata yang digunakan sudah kadaluwarsa?
Siapa yang berani mempermasalahkan anggaran 160M untuk gas air mata kadaluwarsa?
Siapa yang berani melakukan audit kepada belanja Polri?
Sampai pada akhirnya, siapa yang berani menghukum polisi?
Jawaban nya tidak ada
Polisi tidak pernah salah,
Padahal Tanpa diragukan lagi bahwa gas air mata itu memicu banyak korban yang meninggal karena massa yg panik & berebut ke luar stadion sehingga ratusan orang mati terinjak-injak saat berebut ke luar stadion,
Bahkan ketika ratusan nyawa meregang di kanjuruhan
Suka menjadi duka
Tontonan yang harusnya menghibur menjadi deraian air mata untuk keluarga
Polisi tak pernah salah
Youtube UR Channel