Tea

Twitter Dibeli Elon Musk, Pendirinya Rilis Media Sosial Baru , Bakal Booming Kah?

Author
Published 13.11.00
Twitter Dibeli Elon Musk, Pendirinya Rilis Media Sosial Baru , Bakal Booming Kah?
Salah satu pendiri dan mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, tengah mempersiapkan media sosial baru. Platform tersebut dilaporkan mulai memasuki tahap pengujian atau beta, tepat setelah Elon Musk merampungkan pembelian Twitter.

Nama aplikasinya Bluesky Social, media sosial berbasis blockchain. Menariknya, baru dua hari dirilis beta, Bluesky mengaku sudah memiliki waiting list atau daftar tunggu pengguna sebanyak 30.000 akun.


"Wow. 30 ribu telah mendaftar untuk daftar tunggu aplikasi kami dalam dua hari terakhir! Terima kasih atas minat yang luar biasa, kami akan melakukan yang terbaik untuk menghubungi Anda segera."
- Bluesky -


Bluesky, menurut keterangan di situs web resmi perusahaan, merupakan aplikasi yang ditujukan untuk mendukung “landasan baru untuk jejaring sosial yang memberikan kebebasan kepada kreator dari platform, pengembang kebebasan untuk membangun, dan pilihan bagi pengguna dalam pengalaman mereka”.


Dikutip Gizmodo, salah satu nilai jual utama media sosial Bluesky adalah teknologinya yang disebut “AT Protocol”. Pengguna diberikan kendali atas algoritma mereka lewat teknologi ini .


Sebelumnya pada 2019 lalu ketika masih menjabat sebagai CEO Twitter, Dorsey pernah mengatakan bahwa Twitter mendanai pekerjaan untuk mengembangkan “sebuah standar terbuka dan terdesentralisasi untuk media sosial”.


Dalam pesan teks pribadi antara Dorsey dan Musk yang menjadi konsumsi publik selama sidang Musk vs Twitter berbulan-bulan, Dorsey pernah berkata perlunya media sosial baru. Platform ini tak bisa menjadi sebuah perusahaan.


“Itu alasan saya pergi,” kata Dorsey, seperti dikutip Business Insider.


Dia juga mengatakan Twitter harus memiliki “protokol open-source” yang mirip dengan aplikasi pesan terenkripsi Signal. "Tidak dapat memiliki tayangan iklan," tambahnya.

Dorsey, bersama Biz Stone, Evan Williams, dan Noah Glass, mendirikan Twitter pada 2006. Dia dua kali menjabat sebagai CEO Twitter, yakni pada 2006 hingga 2008 dan 2015 hingga November 2021.

Posisi CEO lantas diisi oleh Parag Agrawal yang kala itu menjabat sebagai Chief Technology Officer di Twitter. Dorsey tetap menjadi anggota dewan sampai masa jabatannya berakhir pada rapat pemegang saham 2022.


Tak lama setelah mengambil alih Twitter pada Kamis (27/10) waktu setempat, Musk langsung membenahi jajaran eksekutifnya. Ia memecat CEO Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal, Legal, Policy, and Trust Lead Vijaya Gadde, dan General Counsel Sean Edgett.

Sumber: kumparan

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021