Tea

Jangan Salahkan Anies, Narasi Politik Agama Berawal Dari Mulut Ahok !

Author
Published 13.39.00
Jangan Salahkan Anies, Narasi Politik Agama Berawal Dari Mulut Ahok !
Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi menilai penggunaan narasi bernuansa agama untuk berpolitik di Pilkada DKI Jakarta pada 2017 berawal dari ulah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, bukan Anies Baswedan.
Ia pun membantah bakal calon presiden dari partai NasDem itu mengeluarkan narasi politik identitas ketika berlaga di Pilkada DKI Jakarta yang selama ini kerap dituduhkan.

"Mari kita lihat dari awal sampai akhir, enggak ada narasi narasi misalnya Anies itu narasi keagamaan, kaitannya dengan Jakarta ini sebetulnya maaf ya, ini kan sebetulnya bermula dari Ahok," ujar Gus Choi dalam diskusi politik yang digelar di Kopi Politik, Jakarta Selatan, Sabtu (7/1).

"Cuma pernyataan yang seperti itu kan menjadi bumerang buat kita semua, awalnya itu kan dari mulutnya Ahok, dari situ kita harus ingat itu," tambahnya.

Pernyataan Ahok yang dimaksud itu tentang pidatonya yang mengutip surat Al Maidah di 2016. Kala itu pernyataan Ahok yang mengutip surah Al Maidah ayat 51 dinilai menghina Islam.

Gus Choi menuturkan, pihak-pihak yang kerap melakukan stigma Anies membawa politik identitas justru tak pernah menyoroti pernyataan kontroversial Ahok itu. Padahal, Ahok sampai dipenjara lantaran pernyataannya tersebut.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara sempat memvonis dua tahun penjara kepada Ahok karena terbukti bersalah melakukan penodaan agama atas pernyataan soal Surat Al-Maidah 51.

"Jangan dijadikan ini menjadi pemukul yang tidak pada tempatnya kepada Anies. Eh kamu politik identitas. Karena ini terjadi karena Ahok. Sementara yang masuk penjara ini seolah olah bebas tidak dibicarakan lagi. Tidak menjadi sasaran lagi. Padahal itu asalnya dari sini," kata dia.

Gus Choi membantah bila Anies Baswedan dianggap kerap memakai politik identitas. Baginya, Anies menjadi korban framing sehingga kerap kali disudutkan.

"Anies ada yang menyebut bapak identitas segala macam, itu adalah framing yang ujungnya membohongi rakyat bahkan memfitnah menurut saya," kata dia.

(rzr/mik)

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021