Peluang Usaha Ayam Bumbu, Bakal Menguntungkan Pada 2020
Peluang usaha ayam berbumbu masakan berbahan dasar ayam selalu menjadi favorit masyarakat. Kemudahan memperoleh bahan baku dan proses pengolahan, serta harga yang terjangkau menjadi alasan utamanya.
Beberapa menu ayam sudah terkenal karena daerah atau nama pemiliknya, seperti ayam goreng kalasan dan ayam goreng banjar.
Melihat kebutuhan masyarakat akan masakan berbahan dasar ayam sangat tinggi, tentu membuka peluang masyarakat untuk memulai bisnis ayam berbumbu dalam kemasan (ayam bakar dan ayam goreng).
Mengutip dari buku '19 Inspirasi Bisnis Jajanan Populer dan Lauk Favorit' karya karya Yuyun Anwar, Sabtu (7/2/2020), jual ayam berbumbu siap masak dalam kemasan merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan. Dengan menjual masakan olahan ayam berbumbu ayam bakar dan ayam goreng setengah matang yang dikemas dalam plastik vakum sehingga lebih awet dan praktis yang menargetkan pangsa pasarnya adalah ibu rumah tangga yang membutuhkan "kepraktisan".
Berikut ini adalah Perhitungan harga jual dan keuntungan ayam berbumbu kemasan dengan estimasi penjualan selama satu bulan, jika per hari menjual sebanyak 20 bungkus (1 bungkus = 200 gram).
Daging ayam (4 kg x Rp21.000/kg x 26 hari) = Rp2.184.000
Bawang merah (0,4 kg x Rp10.000/kg x 26 hari) = Rp104.000
Bawang putih (0,15 kg x Rp14.000/kg x 26 hari) = Rp54.600
Ketumbar (0,01 kg x Rp20.000/kg x 26 hari) = Rp5.200
Kemiri (0, 15 kg x Ap35.000/kg x 26 hari) = Rp136.500
Lengkuas (0,15 kg x Rp2.000/kg x 26 hari) = Rp7.800 Jahe (0,1 kg x Rp10.000/kg x 26) = Rp26.000
Kunyit (0,1 kg x Rp5.000/kg x 26 hari) = Rp13.000
Daun salam (0.015 kg x Rp2.000/kg x 26 hari) = Rp780 Garam (0,05 kg x Ap1500/kg 26 hari) = Rp1.950 Biaya pengemahan (20 buah x Rp1.200/buah x 26 hari) = Rp624.000
Total biaya produksi per bulan = 3.157.830
Harga pokok (per bungkus) = Total biaya produksi sebulan : Jumlah produksi sebulan = Rp3.157.830: (20x26) = Rp3.157.830:520 = Rp6.073
*Harga bumbu disesuaikan dengan masing-masing wilayah.