Penyaluran BLT BBM di Kabupaten Semarang dan Rembang Dimulai
Panas sinar matahari tidak mengendurkan semangat para warga, untuk mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM). Tidak mengenal usia, baik tua ataupun muda rela membuat barisan antrean yang mengular panjang, di luar aula Kantor Kecamatan Ungaran Timur, Sabtu (10/9/2022).
Untuk memastikan ketertiban warga, dua orang petugas kepolisian dan TNI berjaga tepat di depan pintu masuk aula, mengatur giliran warga yang diperbolehkan masuk ke aula.
Penerima bantuan, Rukiyem (52) mengaku senang menerima bantuan tersebut.
“Uangnya untuk membeli kebutuhan sehari-hari yang harganya naik, Pak,” tuturnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupatren Semarang Ida Maftucha menyampaikan, penyaluran BLT BBM kali ini dibarengkan dengan bantuan pangan nontunai (BPNT), yang diberikan dalam wujud uang tunai, untuk mendukung daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga BBM. Bantuan itu, terdiri dari BLT BBM senilai Rp300 ribu, dan BPNT sebesar Rp200 ribu.
“Total, ada 65.082 keluarga penerima manfaat (KPM) yang akan menerima bantuan masing-masing Rp500 ribu,” katanya.
Sementara itu Humas Satgas BLT PT Pos Cabang Ungaran, Dwi Iriyanti Sulistyowati menjelaskan pihaknya menyalurkan bantuan di 10 kecamatan di wilayah utara Kabupaten Semarang. Sedangkan sembilan kecamatan lainnya di wilayah Selatan dilayani kantor cabang Salatiga.
Sedangkan di Rembang, BLT BBM juga mulai dibagikan di Kantor Pos Indonesia Cabang Rembang, Sabtu (10/9/2022).
Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan, jumlah penerima BLT BBM untuk Kabupaten Rembang sebanyak 68.327 kepala keluarga. Ada penambahan hampir 20 ribu, dari kuota awal sebelum perubahan, yakni 48.455 keluarga penerima manfaat (KPM).
“Jika ada yang tercecer orang yang harus berhak mendapatkan BLT, namun belum masuk dalam data penerima manfaat, jangan sampai membuat keresahan di lingkungan. Karena, update data sekarang bisa setiap saat, setiap hari, tidak menunggu enam bulan,” terangnya.
Eksekutif Manager PT Pos Indonesia Kantor Cabang Pati, Arif Budi Hartanto, menargetkan untuk penyaluran BLT BBM ini selesai dalam waktu 10 hari. Target itu lebih cepat dibanding waktu maksimal yang diberikan pemerintah pusat, yaitu 14 hari.
Arif juga menuturkan, pada hari yang sama, Sabtu (10/9/2022) penyaluran BLT BBM juga dilakukan di sejumlah kecamatan.
“Begitu kita menerima droping (dana BLT BBM) Jumat malam, maka sabtu pagi harus mulai disalurkan,” jelasnya.
Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang/Mifta, Diskominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng