Puan Maharani Tidak Temui Massa Penolak Kenaikan BBM, Bukan Tidak Peka cuma Sedang Paripurna
Pandangan Ketua DPR RI Puan Maharani yang dianggap tidak peka dengan para pengunjuk rasa yang menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR RI dengan bereuforia merayakan ulang tahun di dalam Rapat Paripurna pada tanggal 6 September lalu, ditepis oleh kader PDI Perjuangan.
Politikus PDIP Junimart Girsang mengatakan, pada hari itu Puan Maharani sedang memimpin jalannya Rapat Paripurna. Sehingga, tidak memungkinkan menemui pengunjuk rasa.
“Kan ada mata acara Rapat Paripurna. Bagaimana pula kita lagi paripurna bisa menemui yang sedang demo di luar. semua ada koridor yang harus ditempuh,” ucap Junimart di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Senin (12/9).
“Kan ada mata acara Rapat Paripurna. Bagaimana pula kita lagi paripurna bisa menemui yang sedang demo di luar. semua ada koridor yang harus ditempuh,” ucap Junimart di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Senin (12/9).
Soal euforia perayaan ulang tahun Puan, dia berdalih bahwa semua terjadi secara spontan. Artinya, tidak direncanakan untuk memberikan perayaan khusus.
"Lho ini kan spontanitas. Tidak direncanakan. Bagaimana mau mematikan mic,” katanya.
"Lho ini kan spontanitas. Tidak direncanakan. Bagaimana mau mematikan mic,” katanya.
Junimart yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini menegaskan tidak ada yang dilanggar Puan ketika memimpin Rapat Paripurna kemudian ada perayaan yang spontan diberikan wakil rakyat lainnya.
"Apalagi sesungguhnya kan ini bukan maunya Mbak Puan. Ini kan maunya floor, spontan, semua berdiri, enggak ada satu fraksi pun yang menolak," pungkasnya