Anies Hingga Ganjar Resmi Jadi Capres, Nasib Buruk Jokowi Di Pilpres 2024, Pengkhianatan Didepan Mata
Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono memprediksi buruknya nasib Joko Widodo alias Jokowi menjelang Pilpres 2024.
Dirinya mengatakan mantan gubernur tersebut akan mendapatkan sejumlah pengkhianatan dari orang-orang terdekatnya.
Hal tersebut dirinya katakan akan jelas terjadi saat sejumlah tokoh maupun partai politik resmi mulai bertarung untuk pesta demokrasi.
Arief mengatakan perintah dari Jokowi tak akan lagi dituruti bahkan dirinya mengatakan akan masuk masa pemerintah demisioner.
"Nanti di injury time saat mau pedaftaran [calon presiden], itu terjadilah yang namanya pengkhianatan, artinya enggak manut lagi sama Pak Jokowi apalagi udah didaftarin ke KPU udah enggak loyal sama dia [Jokowi]," ungkap Arief Poyuono.
"Pada saat ada capresnya di situlah udah disebut pemerintah demisioner, enggak mungkin lagi mereka akan loyal kepada Jokowi dan pilihan Jokowi belum tentu terlaksana dituruti partai," tambahnya
Kuasa Jokowi di partai-partai yang selama ini tampak moncer disebut Arief bakal mulai memudar. Dia bahkan disebut tak akan menjadi King Maker karena pengkhianatan tersebut.
"Ada isu ketua umum partai tersandra [oleh Jokowi], saya sih enggak percaya," ujar Arief.
"Jadi gini loh, boleh saja sekarang ini orang banyak menilai bahwa Pak Jokowi akan jadi King Maker, tetapi keadaan alam 2023 ini menurut saya adalah tahun-tahun penghianatan," tambanya.
Lebih lanjut Arief menyebutkan bahwa usai nama-nama capres 2024 diumumkan oleh KPU, di sat itu laha politik Jokowi akan selesai.
"Pokoknya setelah terbit nama-nama capres di KPU, selesai Pak Jokowi," tuturnya.