Kala Luhut Buka-bukaan Tepis Bodoh soal Urusan RI dengan China
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan menepis dirinya bodoh terkait urusan Indonesia dengan China. Hal itu diungkap Luhut saat berbicara mengenai upaya pemerintah menyetop ekspor barang mentah atau raw material.
"Jadi kita punya barang ini semuanya, tapi dulu kita ekspor aja raw material, tak ada value-added. Sekarang kita buat jadi satu. Banyak yang nentang saya dulu, Luhut anu-nya China, segala macem, emang saya bodoh apa? Nggak," kata Luhut yang disiarkan melalui kanal YouTube Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Minggu (8/1/2023).
Meski begitu, Luhut mengaku tak memusingkan penilaian tersebut. Pemerintah pun kemudian berupaya mengekspor raw material dengan nilai tambah melalui ilirisasi
Kebijakan itu pun, kata dia, mulai menampakkan hasil. Luhut bahkan berujar China sebagai negara pengimpor raw material menuruti permintaan RI.
"Tapi saya mesti mengalah sampai pada satu titik di mana kita bisa lead from. Setelah 6 tahun sekarang, kita mulai deal dengan mereka dan tidak ada satu pun kriteria yang saya berikan tidak dituruti oleh China. Boleh dicek ke mana-mana," ujarnya.
Luhut tak berdaya di mata Tuhan
Luhut juga menyinggung mengenai pandangan masyarakat terhadap dirinya. Luhut berujar, dia selalu dipandang sebagai seorang yang hebat, padahal nyatanya tak berdaya di mata Tuhan.
Luhut mulanya menyinggung masa ketika dia tak bisa menyelamatkan temannya yang meninggal karena COVID-19. Padahal dia kerap dianggap sebagai orang hebat di mata masyarakat.
"Saya merasa sedih ada teman saya mayor jenderal yang dekat sama saya waktu taruna saya nggak bisa tolong waktu (terpapar) COVID-19, dia meninggal. Saya tahu saya rupanya terbatas juga, begitu hebatnya saya kata orang. Tapi saya nggak berdaya terhadap kuasa Tuhan," ucap Luhut.