Makin Tersudut! Ganjar Pranowo Dinilai Sudah Jelas Salah Soal Heboh Renovasi Rumah Kader PDIP Pakai Dana Baznas: Dia Menggunakan...
Ganjar Pranowo mencuri perhatian karena mendapat banjir kecaman atas ulahnya yang membagikan di media sosial rencana merenovasi rumah kader PDIP menggunakan dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
Mengenai hal ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengungkapkan Ganjar sudah pasti salah dalam narasi yang disampaikan.
“Pertama dia menyalurkan bantuan itu untuk warga PDIP saja, kedua dia menggunakan kata ‘saya’ padahal uangnya dari Baznas,” jelas Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Senin (2/1/23)
Pun demikian ketika Ganjar mengklaim itu dari dana pribadinya maka perlu diterlusuri lagi apakah itu dari fundraising atau hal lain yang mana penggunaan kata ‘saya’ tidak tepat.
Karenanya mengkhususkan bantuan untuk kader PDIP sebagaimana dipublikasikan Ganjar lewat cuitan yang sudah dihapus tidak bisa dilakukan. Hal ini karena menurut Refly Ganjar mendapatkan hal tersebut sebagaimana kapasitasnya sebagai seorang Gubernur.
“Sekali lagi dia mendapatkan itu dalam kapasitas sebagai Gubernur Jawa Tengah bukan sebagai ketua ranting, DPC, DPD Jawa Tengah. Jadi tak ada jabatan dia di PDIP yang bisa digunakan untuk mengatakan dia bertindak atas kepentingan partai, yang ada dia adalah Gubenrur Jawa Tengah dan kemudian mengarahkan bantuan hanya kepada kader PDIP dan itu keliru,” jelasnya
Lanjut Refly, jika Ketua Baznas Jawa Tengah masih bisa dipertanyakan mengenai lolosnya rencana bantuan tersebut, maka tindakan Ganjar lewat publikasi yang dilakukan sudah sepenuhnya salah.
“Ganjar Pranowo sudah pasti keliru atau salah, ketika dia mengatakan tanpa uang baznas mau memugar 50 rumah kader PDIP dengan kantong pribadi kita bertanya uang pribadi dari kantong sendiri atau pihak ketiga,” ungkapnya.
“Yang kedua, kalau dari pihak ketiga maka dia tidak boleh menggunakan kata ‘saya’ dan tidak boleh hanya untuk kader PDIP karena dia mendapatkan dari pihak ketiga dalam pasitasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah bukan Gubernur PDIP,” jelasnya.
Sebelumnya, Ganjar mempublikasikan lewat media sosialnya bantuan ke kader PDIP untuk merenovasi rumah namun kedapatan dana yang diberikan adalah dari Baznas. Ganjar pun kedapatan menghapus cuitan tersebut.