Tea

Pembuktian Ibrahimovic Seorang Muslim, Mulai Dari Tato "Hamba Allah" Hingga Ikut Sholat Jenazah Adiknya

Author
Published 19.58.00
Pembuktian Ibrahimovic Seorang Muslim, Mulai Dari Tato "Hamba Allah" Hingga Ikut Sholat Jenazah Adiknya
Tak bisa dipungkiri, Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu pemain terbaik di dunia. Sejumlah klub elite pernah dibelanya, dari mulai Juventus, Inter Milan, Barcelona, Paris Saint-Germain, Manchester United dan AC Milan.
Bicara mengenai Ibra, agama pemain 41 tahun ini masih menjadi misteri. Bomber AC Milan ini enggan secara terbuka mengakui apa agamanya. 

Ibrahimovic lahir dari keluarga imigran. Ayahnya yang bernama Sefik, adalah seorang Muslim Bosnia. Sedangkan, ibunya, Jurka Gravic adalah warga Kroasia beragama Katholik. Itu membuatnya sangat menghargai toleransi dan tak pernah mempersoalkan agama.

Namun, peristiwa pada 2014 silam sebenarnya bisa menjadi petunjuk. Pemain 38 tahun ini hadir dalam pemakaman sang adik yang baru saja meninggal dunia. Yang menarik, sang adik dimakamkan dengan cara Islam. 
Dari foto-foto yang diunggah The Moroccan Times, eks pemain Inter Milan dan Barcelona ini ikut melaksanakan salat jenazah secara berjamaah. Bahkan, dalam foto yang lain, Ibra terlihat ikut memakamkan jenazah sang adik. Dan dia memakamkan adiknya dengan cara Islam.
Petunjuk yang lain terpampang dalam unggahannya di Twitter pada 2015 silam. Saat itu, dia memamerkan tato dalam bahasa Arab, bertuliskan Abdullah. Abdullah bisa berarti Hamba Allah. Namun, dalam beberapa kesempatan, Ibra seperti mengelak jika dia seorang Muslim. Seperti yang dia ungkapkan saat baru bergabung dengan Paris Saint-Germain pada 2012 silam.

"Ayah saya Muslim, ibu saya Katolik, tapi semuanya tak ada hubungannya dengan sepakbola. Saya menerima pendidikan yang spesial. Saya adalah saya dan sepakbola merupakan agama tersendiri, semua orang bisa memainkannya," kata Ibra dilansir situs PSG.

Lalu, dalam wawancara dengan CNN pada 24 November 2015, Ibra menekankan latar belakang Muslim tak bisa menggambarkan siapa dirinya

"Bagi saya, ini tak mengubah apa-apa. Ayah saya adalah seorang Muslim, sedangkan ibu saya beragama Katolik. Segalanya tentang rasa hormat. Begini saya bertumbuh dan belajar. Inilah saya," ungkap pemilik sabuk hitam taekwondo ini.

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021