Tea

Berharap PSI Bisa Masuk Senayan, Jokowi: Angkat Isu yang Disukai Anak Muda

Author
Published 16.38.00
Berharap PSI Bisa Masuk Senayan, Jokowi: Angkat Isu yang Disukai Anak Muda
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan keinginannya agar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bisa masuk ke DPR RI. Menurut Jokowi, agar hal tersebut bisa tercapai PSI harus bisa mengatur strategi salah satunya dengan menggaet suara anak muda.
Menurut data yang diterimanya dari Kementrian Dalam Negeri, Jokowi menyebut pada tahun 2024 para pemilih berusia 17 tahun sampe di bawah 40 tahun ada sekitar 60 persen.

"Ada 60 persen kurang sedikit. Itu anak-anak muda semuanya dan pasar segmen besar. Itu lah yang memang harus disasar dan didapatkan oleh PSI," kata Jokowi di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Januari 2023.

Demi menggaet ceruk suara tersebut, Jokowi meminta agar PSI membawa isu yang disukai anak muda. Ia bahkan meminta agar PSI tidak membawa isu yang dibawa oleh partai-partai lain

Demi menggaet ceruk suara tersebut, Jokowi meminta agar PSI membawa isu yang disukai anak muda. Ia bahkan meminta agar PSI tidak membawa isu yang dibawa oleh partai-partai lain.

"Jangan mengangkat isu-isu yang tidak disukai anak-anak muda kita. PSI harus memiliki diferensiasi kalau dibandingkan partai-partai lain," kata Jokowi. "PSI harus bisa masuk Senayan, jangan berpikiran pesimis."

Jokowi Minta PSI Ikuti Langkahnya dengan Ahok Saat Pilkada
Jokowi meminta agar PSI mengikuti langkahnya berpolitik saat dulu maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2014 bersama Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. Saat itu, Jokowi berusaha memiliki pembeda antara dirinya dengan pasangan calon yang lain.

"Saya melihat saat itu ada peluang, karena setiap pemilihan Pilkada dimanapun selalu calonnya itu pakai jas, pakai dasi, pakai peci. Gak ada yang berani keluar dari situ," ujar Jokowi.

Eks Wali Kota Solo ini menyebut saat itu dirinya berasal dari desa dan asing di Jakarta. Sehingga, dirinya merasa harus memiliki pembeda dengan pasangan calon lainnya yang rata-rata berasal dari Jakarta.

"Saat itu saya ingat menyiapkan dengan Pak Ahok itu baju kotak-kotak. Gak ada yang berani membuat tren seperti itu, (karena) itu ada risikonya, risikonya bisa kalah kalau keliru," kata Jokowi.

Namun, Jokowi menyebut langkahnya itu ternyata disambut dengan baik oleh masyarakat, khususnya masyarakat yang berusia muda. Ia kemudian meminta agar PSI membuat diferensiasi seperti itu dalam berpolitik.

"PSI harus memiliki diferensiasi kalau dibandingkan partai-partai lain, jangan ngikutin mereka. Isunya jangan ngikutin mereka, jangan jadi follower, tapi harus jadi trensetter-nya," kata Jokowi.

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021