Teknologi Artificial Intelligence (AI) makin berkembang secara luas. Bahkan ada ketakutan sejumlah profesi bisa hilang digantikan teknologi tersebut.
Belakangan ini AI kembali jadi perbincangan berkat ChatGPT. Chatbot asal OpenAI itu sudah memiliki 100 juta pengguna setelah diluncurkan November lalu.
ChatGPT merupakan layanan yang tersedia dalam format jawaban dan bisa berbentuk esai, artikel, lelucon hingga puisi.
Teknologi AI sebenarnya bisa digunakan dalam bentuk apapun. Bukan hanya berbentuk tulisan namun juga bisa membuat sistem jadwal hingga mengirimkan pesan atau barang.
1. Karyawan Front Desk
Pekerjaan ini bisa digantikan dengan AI karena telepon bisa dijadwalkan di kantor. Alibaba Cloud mencatat AI telah menggantikan 96% dari profesi front desk.
2. Editor dan Proofreader
Dengan keberadaan AI, posisi mereka yang mengedit tulisan akan semakin terancam. Sudah tersedia banyak aplikasi pengeditan untuk memeriksa tanda baca dan tata bahasa.
Bahkan program software saat ini sudah bisa mendeteksi seperti pelanggaran hak cipta dan struktur kalimat yang salah.
3. Telemarketing
Robot AI telah melakukan 99% pekerjaan telemarketing. Sebuah penelitian juga meramalkan pertumbuhan pada profesi akan melambat 3% di tahun depan.
AI bisa dengan mudah menggantikan peranan itu, sebab telemarketer yang sukses tidak butuh kecerdasan emosional.
4. Kurir
Tidak usah kaget jika di masa depan akan ada pengiriman melalui robot. Teknologi itu dan juga drone sudah mulai menghapus bidang ini.
Dengan teknologi yang ditanamkan sebenarnya bisa lebih baik bagi masyarakat. Karena kita dapat mengharapkan otomatisasi bisa mendominasi dalam waktu dekat.
5. Sopir
Saat ini beberapa perusahaan telah memperkenalkan mobil semi-otonom di pasaran. Harapannya masyarakat bisa juga melihat kendaraan yang sepenuhnya otonom di masa depan.
6. Akuntansi
Saat ini tugas pembukuan sudah diotomasi dari hasil program software. Cara tersebut dinilai bisa mengurangi biaya dalam pembukuan
CNBC