Tea

Harapan Masyarakat Terhadap Esemka: Tak Cuma Ganti Logo Mobil China

Author
Published 14.09.00
Harapan Masyarakat Terhadap Esemka: Tak Cuma Ganti Logo Mobil China
Hadir pertama kali di pameran otomotif, Esemka turut menyita perhatian masyarakat di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Dari beberapa obrolan kami dengan pengunjung booth Esemka, mereka senang mobil merek nasional itu bisa menunjukkan eksistensinya di pameran berskala internasional ini. Tapi di sisi lain, mereka berharap supaya Esemka benar-benar mampu membuat mobil sendiri, dan tak sekadar rebranding mobil buatan luar negeri.

PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK/Esemka) membawa dua mobil ke arena IIMS 2023. Ada mobil pikap Bima dan juga mobil penumpang bertenaga listrik full baterai dinamakan Bima EV. Direktur SMK, Eddy Wirajaya, mengakui bahwa produk tersebut, khususnya Bima EV, masih didatangkan secara utuh (CBU) dari pabrik di China. Esemka menjalin kerja sama dengan merek mobil China bernama Shineray.

"Untuk ini sekarang masih prototipe dan kami akan nanti menindaklanjuti kepada satu produksi dengan sistemnya CKD untuk di Boyolali. Dari Tiongkok (negara asal CBU)," jelas Eddy kepada wartawan di area IIMS 2023.

Sebelumnya merek Esemka memang sering dikaitkan dengan merek mobil China, Changan. Namun Eddy menjelaskan, mitranya di Negeri Tirai Bambu itu bukanlah Changan melainkan Shineray. "Enggak (bukan Changan), ini Shineray," tambah dia.

Pengunjung yang datang ke booth Esemka pun memiliki harapan tinggi terhadap Esemka. Salah satu pengunjung, Chandra, berekspektasi suatu hari nanti Esemka bisa bikin mobil sendiri, bukan lagi sekadar ganti logo mobil buatan China.

"Kalau memang benar-benar produk lokal Indonesia ya pasti kita dukung. Tapi kalau cuma sekadar branding merek ya agak sulit. Harapan kita mobil yang benar-benar buatan Indonesia," kata Chandra ditemui di JIExpo, Kemayoran, Jakarta (19/2/2023).

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021