Opini : Bagi Men-PAN Hanya Guru dan Nakes "Si Paling Berjasa"?
"Kita sedang diskusi intensif dengan para bupati di Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia), Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia), dan asosiasi para gubernur di seluruh Indonesia. Kita sedang cari titik temu," kata Anas saat ditemui di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).
Begini lah terus omongan Men-PAN RB Terkait penyelesaian permasalahan tenaga honorer, namun Faktanya setelah sekian lama permasalahan honorer ini di singgung namun belum ada penyelesaian konkret dari kemenpan terkait tenaga honorer ini.
Kalau pun ada sebatas rekruitmen guru, nakes selalu itu itu saja
Mungkin bagi si MenPan ini yang paling kerja dan yang paling berjasa di tanah air cuma guru saja, cuma nakes saja.
Ketika ada permasalahan di desa desa terpelosok, yang ngurusin ya babinsa sama babinkamtibmas namun sedikit saja salah pimpinan polri atau TNI seluruhnya bakal kita benci.
Ketika ada kebakaran di hutan hutan terpencil yang turun ke lapangan apakah guru dan nakes?
Tentu saja BPBD dan Damkar
Ketika ada permasalahan kemiskinan, arogansi dan iri hati sosial terhadap bantuan sosial yang dikucurkan oleh pemerintah pusat yang paling bertanggung jawab adalah pendamping PKH,
Begitu banyak orang orang yang berkontribusi atas segala permasalahan birokrasi dan administrasi namun bagi si MenPan kita yang paling genius ini guru dan Nakes lah "Si Paling Berjasa".
Untuk di ketahui berapa banyak insentif yang diterima nakes saat mereka meng" Covid" Kan orang secara brutal saat pandemi kemarin.?
Kini mereka merasa paling berjasa lalu minta di angkat sebagai PNS atau PPPK lewat jalur khusus tanpa memikirkan nasib mereka yang sudah puluhan tahun melayani masyarakat bangsa ini.
Lalu Menpan kita ini dengan bangganya mengumumkan seleksi PPPK dengan syarat utama mereka para pelamar mendapatkan rekomendasi atau surat tanda bekerja di formasi yang di daftar dengan modal tanda tangan pejabat eselon yang memuluskan para pelaku nepotisme meloloskan sanak family nya dalam rekruitmen tersebut.
Saya tak mengerti kenapa presiden Jokowi menunjuk beliau ini sebagai Men-PAN, bagi saya selain dia tidak memiliki solusi bahkan beliau tidak mengerti sama sekali permasalahan honorer di negara ini.