PKS Yakin Surya Paloh Tak Akan Khianati Koalisi Perubahan
Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengaku yakin Partai NasDem di bawah Surya Paloh tak akan berkhianat dan akan tetap berada di Koalisi Perubahan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.
PKS mengaku tak takut dengan pernyataan Surya Paloh yang mengatakan kemungkinan Nasdem akan bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar, PPP dan PAN di Pemilu 2024. Pernyataan itu disampaikan Paloh saat berkunjung menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto beberapa hari lalu.
"Enggak (takut), kami sudah percaya ketiga parpol ini. Saya yakin dan percaya bahwa ini mungkin Insya Allah akan berkembang positif," ujar Aboe di NasDem Tower, Jumat (3/2).
Aboe juga merespons isu yang tak ingin Koalisi Perubahan terjadi. Salah satunya dengan cara mengajak PKS ke pemerintahan Joko Widodo.
"Dalam konstelasi politik itu sangat wajar ada tarik menarik. Semua ingin bikin kekuatan maksimum. Buat kami apa adanya saja sudah, pokoknya kita tetap punya garis sikap yang sudah diputuskan di internal kita," kata dia.
Presiden PKS dan Surya Paloh sedang sakit
Di tempat yang sama, Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman mengatakan kedatangan ke NasDem Tower untuk menjenguk Surya Paloh yang dikabarkan kurang sehat.
"Bang Surya ini kesehatannya sedang kurang fit. Karena itu saya datang ke sini tentu adalah menjenguk beliau dan berharap kesembuhan, sehat kembali. Dengan bang Surya ini terakhir ketemu ya waktu sebelum deklarasi untuk Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," kata dia.
Sohibul juga mengatakan Presiden PKS Ahmad Syaikhu absen dalam rombongan ke NasDem Tower karena menderita sakit di bagian kakinya. Syaikhu disebut sakit karena melakukan tawaf saat umrah.
"Tadi beliau kakinya sakit. Saya lupa menyampaikan bahwa semula rombongan PKS dari DPP PKS ini akan dipimpin oleh Pak Ahmad Syaikhu," ujar Sohibul.