Sandiaga Uno Tak Usah Relakan Rp50 Miliar, Utangnya Anies Baswedan Siap Dibayarkan: Saya, Perhari Ini...
Eks Komisaris Ancol, Geisz Chalifah menyorot tajam isu utang yang dimiliki oleh Anies Baswedan sebesar Rp50 Miliar.
Dirinya keheranan dengan hal tersebut dan mengatakan bahwa persoalan tersebut tidak menarik untuk dibesar-besarkan
Pasalnya, dirinya mengungkit bagaimana isu tersebut tak memiliki data yang valid untuk membuktikan bahwa mantan menteri pendidikan itu memang memiliki utang kepada Sandiaga Uno.
Ia menegaskan, jika hal tersebut bisa ditunjukkan dan ternyata Anies memang masih berutang, maka ia akan segera membayarnya.
"Kalau benar Anies masih ada berutang maka buka saja, saya Geisz Chalifah Perhari ini dan kita semua (Para Pendukung Anies). Akan mengupayakan membayar hutang tersebut," ujar Geisz melalui akun Intagram @geisz_chalifah, Selasa (7/2/2022) malam.
Namun sayangnya, kata ia, pernyataan tentang utang itu hanya menjadi opini lalu menjadi perdebatan publik tanpa data yang dibuka seterang-terangnya. "Buka saja suratnya."
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Erwin Aksa menyebut, Anies Baswedan memiliki utang pada Sandiaga Uno saat Pilkada 2017. Erwin memperkirakan utang terebut kurang lebih Rp 50 miliar.
"Utang tersebut digunakan untuk membiayai logistik Pilkada Jakarta 2017 lalu," kata Erwin saat menjadi bintang tamu podcast Akbar Faizal di Channel YouTube Akbar Faizal Unsecsored seperti dilansir pada Selasa (7/2/2023).
Perjanjian utang piutang tersebut dibuat oleh Erwin dan pengaca Sandiaga, Rikrik Rizkiyana. Erwin saat itu menjadi salah satu tim sukses pasangan Anies-Sandi pada Pilkada 2017.
Hingga kini, Erwin mengatakan, utang tersebut belum lunas. "Saya baru tahu juga waktu itu memang waktu putaran pertama, ya sedang tertatih-tatih. Logistik juga susah, jadi yang punya logistik kan Sandi. Dia banyak saham, likuiditas juga bagus dan sebagainya," kata Erwin.
Sandiaga Uno saat ditanya perihal utang itu mengaku sudah tidak ingin lagi membahasnya. Sandi mengatakan, setelah ia shalat istikharah dan berdiskusi dengan keluarga, memutuskan tidak lagi membahas terkait utang tersebut.
"Setelah saya shalat istikharah, setelah saya menimbang, berkoordinasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini (utang Anies)" kata Sandi di Sidoarjo, Selasa (7/2).
Menurut Sandi, lebih baik masalah utang ini disampaikan ke pihak lain yang mengetahui permasalahan secara utuh. Sandi kembali menegaskan, baginya pembahasan mengenai utang tersebut sudah selesai. Sandi memilih fokus mempersiapkan diri menjelang Pilkada seretak 2024
Anies dan Sandi merupakan pasangan dalam Pilkada DKI pada 2017 lalu. Pasangan Anies-Sandi berhasil mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dengan suara meyakinkan. Namun pada 2019, Sandiaga Uno mundur dari wagub. Ia lantas berpasangan dengan Prabowo Subianto untuk maju dalam pilpres.