Tea

NasDem Tak Buru Buru Usung Anies, Johnny G. Plate : Harus menjaga kontinuitas pembangunan yang sudah dilaksanakan kabinet Pak Jokowi

Author
Published 20.35.00
NasDem Tak Buru Buru Usung Anies, Johnny G. Plate : Harus menjaga kontinuitas pembangunan yang sudah dilaksanakan kabinet Pak Jokowi

Jakarta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G. Plate mengatakan banyak hal yang harus dilakukan sebelum mengumumkan sosok calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. Dia mengatakan NasDem harus benar-benar memastikan agar capres yang diusung nantinya dapat menang di Pilpres.


"Jangan diterjemahkan sampai di calon. Kalau sekadar calon bisa cepat. Gampang kan. Tapi calonnya bisa menang enggak? Itu perlu pendalaman, kerja sama politik," jelas Johnny kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/9/2022


Dia mengatakan bahwa Partai NasDem harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk mengusung sosok capres untuk Pilpres 2024. Untuk itu, NasDem masih berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun satu koalisi dan menyepakati siapa capres yang diusung.


"Itu dia yang tidak terpisahkan. Kalau ada calon dan pasangan, tapi tidak ada koalisi ya tidak jalan. Kalau ada koalisi, tapi tidak berhasil membentuk pasangan tidak jalan juga," ujarnya.


Kendati begitu, Johnny G. Plate mengatakan ada sejumlah syarat khusus untuk capres yang diusung NasDem. Salah satunya, harus bersedia melanjutkan pembangunan yang dilakukan di pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


"Untuk catatan ya, NasDem selalu sampaikan, yang pertama, capres yang diusung harus punya kemampuan dan kesediaan menjaga kontinuitas pembangunan yang sudah dilaksanakan kabinet Pak Jokowi," tutur dia.


"Harus punya komitmen dan kemampuan pelaksanaan," sambung Johnny


Sebelumnya, Partai NasDem telah mengumumkan tiga nama bakal calon presiden 2024. Ketiga nama itu antara lain, Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.


Sementara itu, Anies Baswedan menyatakan siap maju dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai calon presiden (capres) pada 2024. Hal ini, diungkapkan Anies saat diwawancara oleh sebuah media asing saat berada di Singapura.


Anies bakal mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 mendatang. Selama beberapa bulan belakangan, namanya selalu muncul dalam berbagai survei independen sebagai salah satu tokoh yang diperkirakan bakal mengikuti Pilpres 2024.


Indopod / liputan6

[ADS] Bottom Ads

Halaman

Copyright © 2021