Keluarga Jokowi Tak Tersinggung, Politikus PDI-P Justru Permasalahkan Ucapan Cak Nun, "Pesanan Siapa"?
Ketua DPP PDIP Sa'id Abdullah nampaknya tak bisa diam begitu saja saat Cak Nun dianggap meledek Jokowi dengan julukan Fir'aun,
Menurutnya ucapan dari seorang Cak Nun tersebut sangat disayangkan dan terkesan merendahkan dirinya sendiri.
Ketua DPP PDIP Sa'id Abdullah berpendapat bahwa harusnya Cak Nun menjadi penasehat bukan mengeluarkan kata kata yang menurutnya bisa di jadi atas pesanan seseorang.
Menurut Said, tak ada yang bisa disamakan antara Firaun dan Jokowi. Dia bilang Firaun mengumpulkan kekayaan untuk memperkaya dia sendiri, sedangkan Jokowi tidak.
"Justru pada era saat ini Jokowi satu satu satunya Presiden yang dengan jujur mewakili negara meminta maaf atas kejahatan ham masa lalu dan berencana memulihkan hak hak korban," ucap Sa'id.
Ia juga mengatakan bahwa jokowi dan Fir'aun jelas sangat berbeda dan tak pantas untuk disamakan.
"Terlihat banyak perbedaan mendasar antara Jokowi dengan Firaun. Jadi sesungguhnya Cak Nun berbicara itu atas pesanan siapa?" Tambahnya.
Sebelumnya Cak Nun memang sempat trending usai mengatakan bahwa Jokowi itu Fir'aun, namun Cak Nun sendiri sudah meminta maaf dan mengklarifikasi ucapan nya tersebut.
Sementara itu berbeda dengan politikus PDI-P, anak kandung Jokowi Gibran justru mengatakan bahwa keluarga nya sama sekali tidak tersinggung, apa lagi Cak Nun sudah meminta maaf terkait ucapannya tersebut.
"(Keluarga) Enggak (tersinggung). Santai aja. Semua dimaafin, wis rasah sitik-sitik lapor (tidak perlu sedik-sedikit lapor) lah ya. Koyo randue gawean ae (Kayak nggak ada kerjaan aja)," kata Gibran