Sandi Tidak Bakal Dihitung Dalam Pilpres 2024 Jika Menunggu Partai Gerindra Baik Mengusungnya
Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menyarankan agar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno segera berpindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hal itu dikatakan olehnya untuk menyoroti pernyataan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang mengatakan bahwa Sandiaga akan menjadi kader PPP sebentar lagi.
Arifki menilai bahwa kesempatan Sandiaga Uno untuk maju dalam momentum Pilpres ini tidak datang dua kali.
"Sandiaga mungkin saja mampu membeli apa saja dengan uang yang dimilikinya. Akan tetapi, dia tidak akan mampu membeli waktu," ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada Sandiaga Uno bahwa Pilpres 2024 mendatang bisa jadi merupakan kesempatan terakhir bagi sosok Menparekfraf ini lantaran Pilpres 2029 akan ada petahana yang kembali maju.
"Sebab, Pilpres 2029 akan sangat berbeda. Akan ada petahana yang kembali maju sebagai capres," jelasnya.
Apabila Sandiaga Uno menunggu Pilpres 2029, ia dinilai akan bersaing dengan tokoh-tokoh muda dan kepala daerah yang potensial.
"Pilpres 2024 adalah waktunya Sandiaga. Posisinya sebagai Menteri Pariwisata saat ini bisa menjadi portofolionya untuk menjadi capres dan cawapres," ungkapnya.
Oleh karena itu, ia menyarankan supaya Sandiaga tidap perlu menunggu Partai Gerindra yang memberinya kesempatan untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang
"Sandi tidak bakal dihitung dalam Pilpres 2024 jika menunggu Partai Gerindra baik mengusungnya sebagai capres maupun cawapres," pungkasnya.