Dituding Selingkuh oleh Jaksa, ART Ceritakan Perlakuan Brigadir J ke Putri Candrawathi
Kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat makin menemui titik terang. Para terdakwa pun telah menerima tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan akan menggelar sidang vonis pada Senin (13/02/2023) mendatang.
Secara mengejutkan, jaksa mengungkap keyakinannya mengenai dugaan pelecehan seksual yang awalnya digadang menjadi motif utama pembunuhan menjadi perselingkuhan.
Hal tersebut disampaikan JPU saat membacakan tuntutan terdakwa Kuat di Pengadilan Nageri Jakarta Selatan. Diungkap Jaksa, istri Ferdy Sambo itu tak mengalami pelecehan seksual, melainkan berselingkuh dengan mendiang Yosua.
"Dapat disimpulkan tidak terjadi pelecehan pada tanggal 7 Juli 2022 di Magelang, melainkan perselingkuhan antara saksi Putri Candrawathi dan korban Nofriansyah Yosua Hutabarat," ujar Jaksa, dikutip Kamis (02/02/2023).
Hal mencurigakan juga pernah diungkap JPU saat membacakan hasil berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap ART Sambo selain Susi, yakni Rojiah yang mengungkap adanya tugas tak biasa yang dilakukan Yosua saat diangkat menjadi ajudan pribadi Putri Candrawathi.
Hal tersebut diungkapkan dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (29/12/2022) lalu.
Rojiah mengatakan jika dirinya mulai bekerja sebagai ART di rumah Ferdy Sambo itu sejak 2020 lalu, tugasnya hanya mengurus kebutuhan anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, termasuk memandikan anaknya.
"Saksi bekerja sebagai ART di keluarga Bapak Ferdy Sambo sejak bulan Januari 2020. Tugas dan tanggungjawabnya adalah mengurus anak-anak dari Bapak Ferdy Sambo dan Ibu Putri seperti menyiapkan makanan anak-anak, memandikan anak Ibu Putri Candrawathi dan menyiapkan kebutuhan anak Ibu Putri Candrawathi," ujar Jaksa membacakan BAP.
Berdasarkan keterangan Rojiah, istri eks Kadiv Propam itu belakangan memang sering dibantu oleh mendiang Brigadir J lantaran diangkat sebagai ajudan Putri Candrawathi.
"Yang biasanya menyiapkan atau melayani kebutuhan dari Ibu Putri Candrawathi biasanya menyiapkan sendiri, namun suka dibantu oleh almarhum Nopriansyah Yosua Hutabarat karena diangkat sebagai ajudan Ibu Putri," kata Jaksa membacakan BAP Rojiah.
Sementara itu, keperluan sang suami, Sambo disiapkan oleh Deden.
"Sedangkan keperluan Pak Ferdy Sambo biasanya disiapkan oleh saudara Daden," imbuhnya.
Tak hanya itu, Rojiah juga mengungkapkan jika Brigadir Yoshua kerap mengantar dan mendampingi Putri Candrawathi saat ada kegiatan Bhayangkari ataupun keperluan pribadi.
"Apabila Ibu Putri Candrawathi ada kegiatan Bhayangkari atau pribadi selalu didampingi oleh almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat," pungkas Rojiah.