Opini : Bermodal Tanda Tangan Pejabat Eselon, Rekrutmen PPPK Tahun 2022 Dinilai Gagal ?
"Rekrutmen PPPK ini emang dibuat ga ramah freshgraduate ya. Kyknya di semua rekrutmen butuh gnian, ada yg lbh parah suratnya klo dr instansi pemerintah kdu ttd esmelon.? "
Ya pertanyaan diatas adalah pertanyaan serupa yang berseliweran dimana mana media sosial baik di twitter, Facebook, tiktok maupun quora,
Publik mempertanyakan ide dari Kemenpan dan menteri andalan nya Abdullah Azwar anas dalam rekrutmen PPPK tahun 2022,
Penyelenggaraan rekrutmen PPPK tahun ini dinilai memang sangat amburadul
Bagaimana tidak formasi PPPK ini katanya dibuka untuk umum namun pada kenyataannya tidak demikian, faktanya rekrutmen kali ini dinilai penuh dengan intrik-intrik nepotisme
Kenapa bisa demikian?
Salah satu persyaratan yang dikritik adalah mewajibkan pelamar memiliki pengalaman relevan terhadap formasi yang ingin di lamar
Tapi, ini justru menjadi celah bagi pelaku nepotisme, selain dari membatasi publik untuk mendaftar, beberapa pekerja yang memang sebelumnya honorer juga berkendala masuk karena membutuhkan "surat pernyataan dari pejabat eselon"
Lucu bukan ?
Bahkan yang memiliki SK yang ditanda tangani kementerian yang sah pun bakal tidak bisa mendaftarkan disini jika pejabat eselon daerah tidak mau menandatangani surat pernyataan yang diminta
Alih alih memfilter kriteria yang tepat yang ada malah pejabat eselon menggunakan tanda tangan nya untuk meloloskan sanak family nya untuk menjadi calon PPPK dengan membatasi pelamar lain untuk mendaftar.
Selain itu lebih lanjut yang membuat kami bisa mengatakan bahwa rekrutmen PPPK kali ini gagal adalah syarat pendidikan yang di butuhkan,
"Bayangkan jika ada pelamar yang sudah bertahun-tahun bekerja dibidang atau formasi yang dibutuhkan, namun memiliki ijazah yang tidak sesuai dengan kualifikasi formasi"
Berarti GAGAL..!
Ini permasalahan lain yang kami lihat berseliweran di media sosial
Jadi menurut pendapat kami maka sangat lucu sekali kalau sekelas menteri dan staffnya yang pagi petang siang dan malam diliput media mengatakan akan melakukan rekrutmen PPPK dengan cara yang profesional namun kecolongan dengan kebijakan nya sendiri.
Opini ini kami tulis berdasarkan pengalaman pengalaman pelamar yang gagal pada tes administrasi PPPK 2022
Tentunya rakyat Indonesia berharap pada rekrutmen yang jujur ringkas dan tanpa nepotisme baik secara disengaja atau pun dikarenakan celah yang dibuka.