Jokowi Pamer RI Beri 489 Beasiswa untuk Timor Leste saat Jamu PM Ruak
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia telah memberi 489 beasiswa untuk pelajar Timor Leste selama dua tahun terakhir, Senin (13/2).
Pernyataan itu muncul saat ia bertemu Perdana Menteri Timor Leste José Maria de Vasconcelos atau yang lebih dikenal Taur Matan Ruak di Istana Bogor.
"Dua tahun terakhir Indonesia memberikan 489 beasiswa bagi pelajar Timor Leste," kata Jokowi saat konferensi pers di Istana Bogor.
Beasiswa tersebut merupakan bagian dari kerja sama pembangunan sumber daya manusia antara Indonesia dan Timor Leste.
Jokowi juga memaparkan terdapat 258 kerja sama pembangunan antara kedua negara ini sejak 2006.
Lebih lanjut, Jokowi menerangkan kedua negara juga terus berkomitmen untuk bekerja sama di bidang pembangunan baik sumber daya manusia ataupun infrastruktur.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyambut baik trayek rute Kupang-Dili dengan trayek bus. Selain itu, ia mendorong agar biaya logistik transportasi laut dapat diturunkan.
Timor Leste dan Indonesia, lanjut Jokowi, juga menyepakati dua segmen perbatasan yang tersisa pada tahun ini yakni segmen Noel Besi-Citrana dan segmen Bidjael Sunan Oben.
Noel Besi Citrana berada di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur dan berbatasan dengan Oecusse-Ambeno.
Sementara itu, Bidjael Sunan Oben berada di Manusasi, Kabupaten Timor Tengah Utara.
"Penyelesaian ini penting untuk memulai perundingan maritim serta mendorong pembangunan PLTN [Orpoli]," ujar Jokowi.
Jokowi juga mengungkapkan kegembiraan dirinya setelah Timor Leste bergabung dengan ASEAN meski statusnya masih observer.
"Saya senang bahwa Timor Leste secara prinsip telah diterima sebagai anggota ASEAN," ungkap orang nomor satu di Indonesia.
Pada awal Februari lalu, Timor Leste hadir dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (ASEAN Ministerial Meeting Retreat/AMM) sebagai observer.